BAPELTANBUN MENGHADIRI SOSIALISASI SL GENTA ORGANIK DI BPP PEMENANG LOMBOK UTARA
Kamis, 25 April 2024. Pada tahun 2024, Kementerian Pertanian meluncurkan Gerakan Tani Pro-Organik (GENTA ORGANIK) sebagai bagian dari dukungan terhadap Sekolah Lapang (SL). Genta Organik adalah inisiatif pertanian yang mengedepankan penggunaan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan pestisida alami sebagai solusi atas kendala biaya pupuk yang tinggi. Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi sendiri pupuk organik dan bahan-bahan alami tersebut. Namun, Genta Organik tidak bermaksud menghentikan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya. Petani masih boleh menggunakan pupuk kimia, asalkan dalam jumlah yang tidak berlebihan atau sesuai dengan konsep pemupukan berimbang.
Di Kabupaten Lombok Utara, UPTD KP3/BPP Pemenang menjadi penerima manfaat program Sekolah Lapang Genta Organik. Mereka melaksanakan Sosialisasi Percontohan Penerapan Teknologi Pertanian Sekolah Lapang Genta Organik. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB (M. Decki Iskandar, S.Si.,MM), Kasi Penyuluhan Bapeltanbun NTB, Kepala Bidang PSP Dinas KP3 Kabupaten Lombok Utara, Camat Pemenang, Kepala UPTD KP3 Pemenang, Babinsa, Koordinator Penyuluh Provinsi, Penyuluh Wilbin Lombok Utara, serta 30 petani perwakilan dari 10 kelompok tani se Wilayah Kerja Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (WKBPP) Pemenang.
Tujuan sosialisasi ini adalah agar seluruh peserta SL Genta Organik memahami rangkaian kegiatan pelaksanaan sesuai dengan pedoman yang ada. Melalui Genta Organik, diharapkan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia dapat ditingkatkan sebagai model untuk membangun program penyuluhan pertanian dan kelembagaan penyuluhan pertanian.
Selanjutnya, akan diadakan pertemuan lanjutan dengan agenda Rembug Tani guna membahas teknis pelaksanaan lebih lanjut. GENTA ORGANIK semakin menjadi harapan bagi pertanian yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.