IPDMIP

Pemerintah Indonesia, International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan Asian Development Bank (ADB) telah bekerjasama untuk mendukung Proyek pengembangan dan Manajeman Irigasi Partisipatif Terintegrasi (IPDMIP – Integrated Participatory Development & Management Of Irrigation Program) dengan menjangkau 900.000 rumah tangga sasaran yang terdiri atas 4 juta penerima manfaat dengan cakupan wilayah seluas 450.000 ha di 16 provinsi dan 74 kabupaten termaksud  Provinsi Nusa Tenggara Barat denga 4 Kabupaten yaitu Lombok Tengah, Lombok Timur, Dompu dan Bima dengan mengutamakan rehabilitasi system irigasi yang dipasok oleh waduk di daerah-daerah yang selama ini belum mendapatkan bantuan.

Dokumentasi

Tujuan keseluruhan dari proyek IPDMIP adalah meningkatkan ketahanan pangan dan mata pencaharian masyarakat perdesaan

Tujuan proyek IPDMIP adalah meningkatkan nilai pertanian  beririgrasi secara berkelanjutan

Output proyek yang utama adalah

  1. Penguatan kerangka kerja kebijakan dan kelembagaan untuk pertanian irigasi
  2. Perbaikan pengelolaan system irigasi
  3. Perbaikan infrastruktur system irigasi
  4. Peningkatan pendapatan pertanian irigasi

Outcome dan Dampak secara keseluruhan dari IPDMIP ini adalah peningkatan keamanan pangan dan sumber penghidupan di perdesaan. Dampak ini diperoleh memalui pencapaian outcome (hasil) yakni peningkatan nilai pertanian irigasi berkelanjutan. Peningkatan pendapatan dan produksi akan diwujudkan melalui peningkatan produktivitas padi dan tanaman bernilai tinggi.

Dalam penyelenggaraan IPDMIP, unit pelaksana program di tingkat provinsi (Provincial Project Implementing Unit) yaitu Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB menjalankan fungsi koordinasi serta penyelenggaraan pelatihan bagi tenaga penyuluhan (penyuluhan pertanian dan staf lapangan)

Tujuan dari pelatihan ini adalah

  1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan teknis penyuluhan meliputi penyusunan programa, perencanaan kegiatan, metodologi, teknis fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan
  2. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan penyuluh pertanian dalam pengoptimalkan peran BPP Kostratani
Dokumentasi

Output Pelatihan adalah

  1. Terlatihnya tenaga penyuluh pertanian yang ada di BPP lokasi IPDMIP
  2. Terlatihnya tenaga penyuluh pertanian pendampingan IPDMIP sekurangnya 1 kali setiap tahun
  3. Terlatihnya tenaga penyuluhan pertanian yang ada di Dinas Pertanian kabupaten lokasi IPDMIP

Hasil/Outcome

  1. Terselenggaranya pelayanan penyuluhan intensif yang dilakukan oleh tenaga penyuluh pertanian antara lain melalui fasilitasi social bagi petani, sekolah lapangan dan diseminasi teknologi baru
  2. Terwujudnya secara optimal lima peran BPP Kostratani