PEMBUKAAN PENGUATAN DAYA SAING INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN
Pembukaan kegiatan Penguatan Daya Saing Industri Kecil dan Menengah (IKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat Sektor Pertanian dan Perikanan bertempat di Aula Bapeltanbun yang secara langsung dibuka oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE,.,M.Sc bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB (Heru Saptaji), Kepala Dinas Perindustrian NTB (Nuryanti, SE.,ME), Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB (Dr. H. Fathul Gani, M.Si), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB (Muslim, ST.,M.Si), Kepala Dinas Perdagangan (Baiq Nelly Yuniarti, AP.,M.Si, serta Kepala Dinas Perindustrian Kab/Kota Se NTB dan Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota Se NTB.
Dalam sambutan dan arahan, Gubernur NTB (Dr. H. Zulkieflimansyah, SE,.,M.Sc) menyampaikan jika NTB ingin maju dan tidak tertinggal NTB harus berani beralih mengolah bahan tradisonal itu pada komoditas yang bernilai tinggi. Tidak mungkin industrialisasi itu maju jika perdagangannya lemah (memble) , dia harus agresif , membuat UKM kita lebih kompetitif dengan kerja sama, pasar, dan expo sehingga perlu adanya kolaborasi tiap OPD.Pendampingan penguatan daya saing IKM Provinsi NTB di sektor pertanian dan perikanan oleh Dinas Perindustrian dan Bank Indonesia Perwakilan NTB berasal dari pelaku usaha industri sektor pertanian dan perikanan se – Nusa Tenggara Barat akan berlangsung selama 3 (tiga) hari tanggal 21 sampai 23 februari 2023 bertempat di Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB yang diikuti sebanyak 78 orang peserta terdiri dari :(a). Pendampingan pembuatan pupuk dan pestisida organik dalam Mendukung pertanian organik sebanyak 30 orang peserta(b). Pendampingan diversifikasi cabai merah kering sebagai alternatif penanganan pasca panen cabai merah sebanyak 30 orang peserta(c). Pendampingan olahan ikan laut menjadi tepung ikan, ikan asin dan terasi sebanyak 18 orang pesertaAdapun peserta dari UPTD Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB , 2 orang POPT dan 2 orang dari Penyuluh.Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian NTB (Nuryanti, SE.,ME) Pengembangan sektor industri khususnya sektor pertanian dan perikanan merupakan salah satu sektor utama penggerak pembangunan yang menunjang pertumbuhan ekonomi nasional, hal tersebut akan dapat tercapai melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pengembangan dunia usaha yang berbasis pada pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di daerah secara lebih intensif dan optimal dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ingin kita capai dalam meningkatkan nilai tambah adalah dengan melakukan upaya-upaya pengembangan industri pengolahan dan pemanfaatannya menjadi berbagai produk guna meningkatkan daya saing industri terutama industri pengolahan sektor pertanian dan perikanan. Hal ini selaras dengan visi pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu membangun NTB GEMILANG ( misi ke-5 : NTB Sejahtera dan Mandiri ).Kedepannya industri kecil dan menangah serta pelaku usaha dapat melakukan packing atau kemasan unntuk bisa di bawa oleh jamaah ketika umrah dan haji sebagai bentuk untuk memperkenalkan produk olahan NTB ke Dunia