BACA YUK

RAPAT KOORDINASI PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN PROGRAM GENTA ORGANIK DAN LAUNCHING JURNAL SULUHTANI DAN E-PUSLUH

   Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawalan dan Pendampingan Program Genta Organik dan Launching Jurnal Suluh Tani dan e-Pusluh dari  tanggal 2 – 4 Maret 2023 yang  bertempat di Hotel Trembesi BSD. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BPPSDMP (Prof. Dr. Ir. Dedy Nursyamsi, M.Agr ) dan dihadiri oleh  Kapusluhtan (Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M) beserta jajaran, peserta offline  dari 8 Dinas Pertanian Provinsi lokasi pelaksana program Genta organik, 21 Dinas Pertanian Kabupaten lokasi program Genta Organik, dan perwakilan dari 22 BPP Lokasi pelaksana kegiatan Genta organik, selain dihadiri oleh peserta offline juga dihadiri oleh peserta online melalui zoom meeting. Dalam kesempatan pertemuan ini dihadiri oleh Penyuluh Provinsi (Dian Mirawati, SP). Perlu diketahui sebelumnya, Provinsi NTB salah satu pelaksana Genta Organik dengan Kabupaten Lombok Barat, Sumbawa Barat dan Dompu.


   Dalam pertemuan selama tiga hari ini Adapun beberapa hal yang dibahas terkait;

  1. Sosialisasi aplikasi SISFO (sistem informasi) GENTA ORGANIK oleh koordinator penyelenggaraan penyuluhan (M.Dani Saputra). Dalam aplikasi ini ada beberapa menu dalam repor pelaksanaan Genta Organik, sepertI Sekolah Lapang, Poktan Sekolah Lapang, Peserta Sekolah Lapang, serta FFD.
  2. Sosialisasi aplikasi Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian ( e_Pusluh) disampaikan oleh koordinator Program dan Evaluasi (Zuroqi Mubarok). Jurnal Pusat Penyuluhan Pertanian disusun sebagai media informasi ilmiah untuk menyebarluaskan hasil penelitian, pengkajian dan review artikel ilmiah di bidang pertanian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta profesionalisme penyuluh pertanian, widyaiswara, dosen, peneliti, fungsional lain di bidang pertanian serta sumber informasi bagi pengambil kebijakan, pelaku dan pemerhati pembangunan pertanian Indonesia.
  3. Sosialisasi juknis Sekolah Lapang Tematik GENTA ORGANIK ( Ir. Siti Nurjanah, MMA). Dalam ruang lingkup (1). Sosialisasi Sekolah Lapang; (2). Rembug Tani; (3). Pelaksanaan Sekolah Lapang; (4). Implementasi di tingkat Poktan; (5). Farmer Field Day (FFD); (6). Pengawalan dan Pendampingan, serta diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian/ petugas pendamping/pemandu SL dan petani/poktan dalam membuat dan menerapkan pupuk organik.
  4. Sinkronisasi program SIMURP dengan GENTA ORGANIK dalam menerapkan CSA (Climate Smart Agriculture) untuk menghadapi dampak perubahan iklim menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *