SELAMAT, PENYULUH DAN BPP SIMURP NTB MERAIH PENGHARGAAN
Selasa. 26 Desember 2023. Dalam rangka memberikan apresiasi pelaksananaan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA)
Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Penyuluhan Pertanian
memberikan penghargaan kepada Penyuluh Pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP),
Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP), Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompoktani terbaik sebagai
pelaksana kegiatan CSA di 10 Provinsi Lokasi SIMURP.
Nusa Tenggara Barat melalui UPTD Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB selaku PPIU dalam mendampingi penerima manfaat program SIMURP di
Kabupaten Lombok Tengah (DPIU) sebagai pelaksana Program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) atau Proyek Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Irigasi di enam BPP yang difokuskan pada pembangunan pertanian Cerdas Iklim / Climate Smart Agriculture (CSA).
Penghargaan SIMURP Tahun 2023 diberikan kepada Penyuluh Pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP),
Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP), Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompoktani terbaik dengan jumlah pemenang 24 orang yang secara langsung diberikan oleh Manager SIMURP (Sri Mulyani) bertempat di Hotel Trembesi BSD Tangerang Selatan.
Dari 5 kategori penghargaan yang diberikan, Kabupaten Lombok Tengah sebagai lokasi pelaksana SIMURP di Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapatkan penghargaan kepada Penyuluh Pertanian atas nama Fatimatuzzuhrok, A.Md Penyuluh Pertanian BPP Praya Tengah dan Penghargaan untuk Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di dapatkan oleh BPP Praya.
Penghargaan ini tentu menjadi kesukseskan tersendiri bagi NTB khususnya Lombok Tengah yang telah menjalankan program SIMURP dari tahun 2019 dan akan berakhir di tahun 2024.
Dalam pelaksanaan SIMURP melalui teknlogi Climate Smart Agriculture (CSA) yang artinya pertanian dapat mengatasi perubahan iklim termasuk emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Kegiatan CSA bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, mengajarkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim, mengurangi risiko gagal panen, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta meningkatkan pendapatan petani di khususnya di Daerah Irigasi program SIMURP.