SOSIALISASI DAN PRAKTIK BIOSAKA DI KELOMPOKTANI
Senin, 13 Maret 2023. Kegiatan penyuluh bapeltanbun terus gencar mensosialisasikan, memperkenalkan dan mengaplikasikan Biosaka ke petani, penyuluh dan masyarakat sebagai salah satu bentuk inovasi di dunia pertanian yang pertama kali di ditemukan oleh Pak Anshar dari Blitar. Biosaka terdiri dari suku kata Bio dan Saka, Bio singkatan dari Biologi dan Saka singkatan dari Soko Alam Kembali Ke Alam atau dari Alam Kembali ke Alam adalah inovasi yang telah dikembangkan oleh petani dari bahan baru-terbarukan yang tersedia melimpah di alam.
Pada kesempatan hari ini bersama rekan rekan penyuluh lapangan Narmada, Pak Kades Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Babinsa serta Bhabinkamtibmas Desa Peresak melaksanakan pembelajaran BIOSAKA pada Kelompok Tanu Inget Mudi I, memperkenalkan apa itu Biosaka, serta langsung praktik bersama pembuatan Biosaka dimulai dari pencarian rumput/tanamam sehat minimal 5 jenis berbeda, kemudian di remas-remas dalam air lima liter sampai berubah warna (homogen). Terlihat peserta sangat antusias dan tertarik meremas remas daun, selama meremas tidak boleh istirahat atau digantikan orang lain dan diusahakn suasana hati dalam keadaan senang.
Kemudian dilakukan Percobaan pengaplikasian ke tanaman padi dengan air biosaka sekitar 40 Ml dicampurkan kedalam tangki sprayer berisi 15 Liter dengan posisi nozzle menghadalat atas dan diatur seperti kabut serta penyemprotan mengikuti arah mata angin. Terakhir, mari kita coba dan aplikasikan Biosaka dalam bentuk Demplot untuk terus menambah keyakinan.